Pelaku Pecah Kaca di Palangkaraya Nyaris Diamuk Massa

Diintai Aparat, saat Beraksi Disergap

pecah kaca 1
DIDUGA PROFESIONAL: Aparat kepolisian langsung merespons laporan pencurian dengan pecah kaca di Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya. (istimewa/Radar Sampit)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Tak sampai sepekan, aparat kepolisian mengungkap aksi kejahatan maling pecah kaca yang menghantui warga pengguna mobil di Palangka Raya. Dua pelaku yang diringkus nyaris diamuk massa saat penangkapan.

Penangkapan pelaku terekam jelas dalam unggahan video amatir di akun Instagram @macankalteng dan @resmob_kota_palangka_raya. Tampak dua pria diamankan sejumlah petugas berpakaian preman di Jalan Arjuna, Rabu (20/3/2024), sekitar pukul 19.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangan yang tertulis, dua pelaku diamankan tim gabungan yang melakukan operasi terselubung (undercover). Petugas mengikuti dan mengintai pelaku sejak siang. Ketika akan beraksi malam hari, tim langsung menyergap pelaku.

Penangkapan tersebut sempat dibantu warga sekitar. Keduanya nyaris diamuk massa lantaran warga kesal dengan ulah para pelaku.

Aparat kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan tersebut, termasuk identitas dua pelaku. Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny Marthius Nababan hanya menjawab saat dikonfirmasi. “Masih lidik. Masih berusaha,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga :  Agustiar Pastikan Rakyat Terdampak Banjir Tak Kesulitan

Sebelumnya diberitakan, pelaku pencurian dengan kekerasan bermodus pecah kaca mobil meneror warga Palangka Raya. Tercatat tiga tindak pidana yang sama terjadi dalam tiga hari.

Pertama pada Minggu (17/3/2024), pelaku menyasar Riri Hawi Anugrahni (31) yang memarkirkan mobilnya di Jalan Temanggung Tilung untuk belanja takjil. Laptop dan uang tunai senilai Rp1,7 juta digasak pelaku.

Selanjutnya, pada Selasa (19/3/2024), aksi serupa terjadi dua kali. Pertama di Jalan G Obos dan kedua di Jalan Seth Adji. Pada kejadian di Jalan G Obos, korban merupakan aparatur sipil negara (ASN) berinisial PT (47).

Ketika itu korban memarkirkan mobil depan kampus Poltekes, lalu pergi meninggalkan mobil untuk belanja ke Pasar Ramadan.

Saat kembali ke lokasi parkir, kaca mobil sebelah depan sudah pecah. Dokumen penting dan uang tunai raib digasak pelaku dengan kerugian jutaan rupiah.

Sementara pada peristiwa di Jalan Seth Adji, korban berinisial S (34) jadi sasaran pelaku saat membeli martabak. Ketika keluar dari mobil dan menunggu pesanannya selesai, pelaku beraksi dengan cepat tanpa disadari korban.



Pos terkait