Pelatih Tim Futsal PWI Kalteng Sepiyanto mengapresiasi kemenangan anak asuhnya. Pihaknya kini fokus menghadapi tim futsal PWI DIY pada pertandingan keempat dalam babak delapan besar.
Pada pertandingan melawan Solo, dia menolai timnya terbawa irama permainan lawan, sehingga strategi yang diterapkannya tidak dijalankan dengan baik.
”Saya selalu tekankan bisa melakukan sapu bersih kemenangan dan tidak mau bergantung kepada tim lain. Dengan sapu bersih kemenangan, tentunya nyaman melenggang ke babak selanjutnya,” katanya.
Sepiyanto meminta, tim yang dikapteni Suwandi alias Ancu itu menjaga kekompakan saat bermain di lapangan. Hal itulah yang menjadi kunci kemenangan besar dalam dua laga sebelumnya. Pada laga terakhir penyisihan, tim Kalteng dinilai tidak tampil maksimal karena faktor kelelahan dan cuaca di Malang yang tidak mendukung.
”Harapannya kondisi pemain membaik, sebab Kalteng sudah masuk babak delapan besar Porwanas XIII. Tinggal beberapa langkah saja tim melaju ke final apabila menang terus. Intinya, harus bertanding rileks,” ujarnya.
Menurutnya, kepercayaan diri dan mental pemain tim futsal PWI Kalteng sedang bagus-bagusnya. Hal tersebut menjadi salah satu modal yang baik bagi tim. Para pemain selama tiga pertandingan yang telah dilalui sudah memberikan hasil yang sangat maksimal.
”Tren seperti ini harus terus dijaga dengan baik. Saya meminta tetap berharap para pemain bisa lebih konsentrasi, sehingga gol ke gawang Kalteng tidak perlu terjadi lagi,” ujarnya.
Sementara itu, pada cabang lain, tenis meja berhasil mendapatkan medali perunggu beregu. Medali yang sama juga diraih dalam partai eksibisi cabor esport kategori PES ganda. Untuk bulu tangkis, catur, dan tenis lapangan maju ke babak selanjutnya. (daq/ign)
