Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga

saprudin
Saprudin, Dosen Program Studi Agrbisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Antakusuma

Ketahanan pangan keluarga diartikan bahwa kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, aman, merata dan terjangkau.

Berbagai program dari pemerintah baik pusat maupun daerah dalam rangka mendukung ketahanan pangan keluarga dan ketahanan pangan nasional dengan melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) yaitu program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tahun 2010-2019 yang berubah menjadi Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahun 2020.

Bacaan Lainnya

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan serta pendapatan.

Secara umum pemanfaatan lahan pekarangan antara lain : sebagai kebun mini, apotik hidup, tempat wisata dan sarana olah raga.

Keuntungan pemanfaatan lahan pekarangan oleh suatu keluarga antara lain :

  1. Memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, dimana pemanfaatan pekarangan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga secara lestari.
  2. Mengurangi pengeluaran rumah tangga, dimana dengan pemanfaatan pekarangan untuk budidaya pertanian keluarga tidak perlu membeli kebutuhan pangan diluar/pasar, karena di pekarangan cukup tersedia.
  3. Meningkatkan pendapatan rumah tangga, dimana pemanfaatan pekarangan untuk budidaya pertanian menjadi sumber pendapatan tambahan keluarga dari hasil budidaya pertanian yang dijual.
  4. Mengurangi dampak perubahan iklim, dimana pemanfaatan pekarangan menjadi alternatif untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang merugikan terhadap produksi budidaya pertanian.
Baca Juga :  Dorong Masyarakat Bertransaksi Secara Syariah Pada Kehidupan Sehari-hari

Di lahan pekarangan dapat dilakukan budidaya pertanian seperti budidaya tanaman hortkultura, tanaman pangan, tanaman obat-obatan / herbal, budidaya hewan ternak dan budidaya ikan. Ragam budidaya pertanian ini tergantung atau disesuaikan dengan kondisi luasan pekaranag yang ada.

Budidaya tanaman hortikultura seperti cabe, terong, seledri, bawang, kemangi, bayam, selada, mangga, anggur, jambu, pepaya dan lain-lain. Budidaya tanaman pangan seperti jagung, umbi2an, padi,kacangan, dan lain-lain.



Pos terkait