Mu’ti mengatakan sampai saat ini tidak ada pembicaraan antara pemerintah dengan PP Muhammadiyah terkait dengan kemungkinan pengelolaan tambang.
Dia mengatakan jika ada penawaran resmi dari pemerintah untuk Muhammadiyah, akan dibahas lebih seksama terlebih dahulu.
Dia menekankan Muhammadiyah tidak akan tergesa-gesa mengambil keputusan. Mereka akan mengukur kemampuan diri atau internal terlebih dahulu.
Supaya ketika benar-benar mengambil peluang itu, pengelolaan tambang tidak malah menimbulkan masalah bagi organisasi, masyarakat, dan bangsa. (dee/lum/wan/jpg)