Kasus Kematian Mahasiswi Kedokteran Tunggu Tuntutan Jaksa

sidang dokter
KETERANGAN SAKSI: Suasana sidang tewasnya mahasiswi kedokteran dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan JPU secara virtual, Rabu (3/4/2024). (RADO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Perkara kematian calon dokter Winda Cristina Djayanti Pakpahan yang menyeret dua terdakwa, Rizki Ayala dan Agustinus, memasuki babak akhir.

Agenda persidangan sudah dalam tahapan pembacaan tuntuan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kotim. Namun, tuntutan itu ditunda pekan depan lantaran jaksa belum siap.

Bacaan Lainnya
Gowes

”Agendanya sudah sampai tuntutan dan tadi JPU belum siap dengan tuntutannya,” kata Budi Setiawan, salah satu kuasa hukum terdakwa, Rabu (4/6/2024).

Dia melanjutkan, pembacaan tuntutan dari jaksa akan diagendakan kembali pekan mendatang. ”Semoga pekan depan bisa dibacakan,” katanya.

Orang tua korban dan sejumlah keluarga lainnya hadir pada persidangan tersebut. Mereka mengawal proses persidangan mulai dari pembacaan dakwaan hingga putusan.

Hal itu untuk memastikan para terdakwa mendapat hukuman setimpal untuk perbuatan yang diduga menewaskan korban yang berusia 21 tahun tersebut.

Baca Juga :  Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Winda Christina Djayanti Pakpahan merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta semester tujuh. Korban sejatinya akan wisuda pada Maret 2024 dan menjadi dokter.

Dia meninggal dunia saat dirawat di RSUD dr Murjani Sampit pada 17 Agustus 2023. Sebelum meninggal, Winda diantar ke rumah dalam kondisi mabuk dan tidak sadarkan diri oleh terdakwa Rizki pada 16 Agustus 2023, malam hari.

Winda disebut sempat menenggak miras di kediaman Rizki. Sebelum meninggal, Winda sudah beberapa pekan di Sampit. Ketika korban minum miras, terdakwa tak ikut minum.

Awalnya, jenis miras yang diminum Winda tidak diketahui. Belakangan baru diketahui ternyata yang diminum merupakan hasil racikan terdakwa Agus yang dibuat di laboratorium kimia tempat kampus Rizki.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, Winda sempat dimandikan agar tubuhnya segar. Namun, kondisinya justru tambah parah hingga dilarikan ke rumah sakit. Ibu korban memberitahukan kondisi anaknya menurun  dan membawa buah hatinya tersebut ke rumah sakit, hingga akhirnya meninggal dunia. (ang/ign)



Pos terkait