“Ada beberapa titik yang berlubang, itu nanti dalam waktu dekat akan saya minta PU untuk melakukan overlay pemeliharaan titik-titik tertentu. Jalan di pasar itu sudah masuk perencanaan, anggarannya kurang lebih Rp5 miliar. Mungkin pertengahan tahun 2024 sudah bisa diperbaiki, termasuk saya minta perbaiki drainase-drainase,” katanya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRPRKP Kotim Mentana Dhinar Tistama mengatakan, Dinas PUPRPRKP memiliki anggaran pemeliharaan jalan yang besarannya sekitar Rp4 miliar lebih. Anggaran tersebut dibelanjakan untuk pembelian material pemeliharaan jalan.
“Anggaran pemeliharaan jalan itu dibelikan dalam bentuk material yang stand by di PU. Jadi yang dialokasikan untuk perbaikan jalan tersebut senilai 200 m3, tapi ini keperluannya material 200 m3.Jalan yg di perbaiki satu titik itu 20-25 meter kali 10 titik, jadi sekitar 200 meter,” jelasnya.
Pihaknya berharap minggu depan perbaikan jalan sudah dapat dilakukan. Namun, sebelumnya akan berkoordinasi lebih dulu dengan pihak provinsi. “Kita koordinasi dulu dengan proviu, kita laporkan kondisinya disini. Kemudian kami menyampaikan rencana penanganan, bahwa ini bentuk sinergitas kita dengan provinsi. Mudahan dalam waktu dekat, mungkin minggu depan, mudahan kita dapat action di lapangan,” katanya. (yn/ign)