”Tema ini akan menjadi fokus pembangunan Kotim pada tahun 2025 yang akan disinergikan dan dipadukan dengan sektor-sektor lainnya seperti sektor pendidikan, kesehatan perdagangan dan sektor lainnya,” katanya.
Tema ini, kata Halikinnor memiliki semangat untuk membangun infrastruktur di wilayah kecamatan dan desa atau kelurahan secara berkelanjutan sebagai komponen utama dalam membuka aksebilitas dalam aktivitas ekonomi masyarakat.
”Di samping itu, pembangunan infrastruktur ini juga akan didukung dengan penguatan ketahanan pangan sebagai unsur terpenting dalam menjaga kecukupan pangan bagi masyarakat dan dalam upaya mengendalikan laju inflasi,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Bapperida Kotim Ramadansyah mengatakan, penetapan tema dan prioritas ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menjawab isu strategis dan permasalahan pembangunan di tahun 2025.
“Melalui forum konsultasi publik ini Pemkab sangat mengharapkan saran dan masukan dari seluruh peserta guna merumuskan prioritas dan sarana pembangunan daerah tahun 2025 dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RKPD Kotim tahun 2025, agar lebih terarah terukur dan akuntabel serta mampu menjawab isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah,” ujarnya. (soc/yn)