Data tersebut nantinya akan disampaikan kepada kementerian terkait sebagai bahan pertimbangan agar bisa diterima, mengingat kondisi wilayah Kotim yang memang sangat membutuhkan tenaga kontrak khususnya untuk di pedalaman.
Namun, apabila pada saat evaluasi kedua nantinya eks tenaga kontrak tersebut masih gagal atau dinyatakan tidak lulus maka Halikinnor tidak dapat berbuat apa-apa.
“Kalau tetap tidak lulus apa boleh buat,” tandasnya. (yn/gus)