Penghapusan Pertalite Masih Dikaji sedangkan Harga BBM Nonsubsidi Dipastikan Naik

SPBU
SPBU: Salah satu SPBU 64-743-01 di Jalan Pelita, Kota Sampit yang sudah memasang penyesuaian kenaikan harga BBM Non-subsidi, Sabtu (2/9/2023). (HENY/RADAR SAMPIT)

“Perubahan atau penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 92 itu masih usulan. Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,” kata Arya meneruskan pernyataan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023 lalu.

Dalam hal ini, jika nanti usulan tersebut dapat dibahas dan menjadi program pemerintah, harganya pun tentu akan diatur oleh pemerintah. “Tidak mungkin jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Kajian tersebut dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi tentu akan semakin ramah lingkungan. Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.

Baca Juga :  MIRIS!!! Solar Langka, Nelayan Pantai Lunci Kian Merana

“Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik, sehingga untuk mesin juga lebih baik, sehingga emisi juga bisa menurun. Namun ini baru usulan sehingga tidak untuk menjadi perdebatan,” pungkasnya. (hgn/yit)

 



Pos terkait