“Semoga ke depan tidak ada lagi tindak penipuan yang mengatasnamakan BPJAMSOSTEK, apalagi sampai memakan korban, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap program negara ini terus terjaga, yakni melindungi pekerja Indonesia,” pungkas Oni.
Hal senada juga disampaikan oleh Yadi Hadriyanto, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun bahwa BPJAMSOSTEK tidak pernah melakukan undian berhadiah melalui pesan singkat atau yang biasa kita kenal dengan sebutan SMS (Short Message Service).
“Saya berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam menerima setiap informasi, dan untuk menghindari hal tersebut, kami BPJAMSOSTEK telah menyediakan beberapa platform resmi seperti Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, dan Whatsapp sebagai sumber informasi resmi dari BPJAMSOSTEK. Dan kami juga menyediakan Hotline di 175” pungkasnya. (*/sla)