”Pada war room itu masing-masing stakeholder hadir dan berkoordinssi dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, untuk penumpang kendaraan umum, sudah terpantau kenaikan sejak H+2 lebaran atau Jumat lalu. Kementerian Perhubungan mencatat pengguna angkutan umum Lebaran 2024 berdasarkan data pada 13 April sebanyak 1.111.050 orang. Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta.
”Pada H+2 Lebaran jumlah pengguna angkutan umum kembali tembus satu juta orang, artinya pergerakan masyarakat sudah mulai masif untuk kembali dari kampung halaman,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.
Dari berbagai moda, penumpang kereta api yang terlihat naik signifikan dibanding tahun sebelumny pada periode yang sama. Tercatat penumpang kereta api sebanyak 221.139 orang atau meningkat 7,98 persen dibandingkan tahun lalu 204.801 penumpang.
“Kementerian Perhubungan terus mengimbau pemudik agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta mengatur perjalanan arus balik,” kata Adita.
Sementara itu, pada transportasi udara, PT Angkasa Pura II (AP II) memprediksi hari ini merupakan puncak arus balik. Jumlah penumpang di 20 bandara AP II pada puncak arus balik diperkirakan mencapai 330.000 orang. Penumpang yang terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta yang diprediksi akan menyentuh angka 190.000 orang.
VP of Corporate Communication AP II Cin Asmoro menuturkan rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara AP II untuk memastikan kelancaran operasional. “Pada periode arus balik, bandara yang paling sibuk menyambut kepulangan pemudik dari berbagai kota adalah Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Cin.
AP II fokus pada empat titik penting di aspek operasional dan aspek pelayanan. Yakni dua titik penting di sisi darat dan dua titik penting di sisi udara (air side). Pada sisi darat, kelancaran akses kendaraan bermotor menuju terminal penumpang pesawat dan ketersediaan transportasi publik bagi penumpang dari bandara menuju tempat tinggal akan menjadi perhatian.