Wim mengatakan, tahun ini Pemkab Kotim melalui Dispora menganggarkan dana yang bersumber dari APBD Kotim sebesar Rp855 juta untuk perbaikan jalur lintasan atletik yang lokasinya di Kawasan Stadion 29 November.
”Ada delapan lintasan yang disiapkan akan dipasang fravel (kerikil) dan batu bata sepanjang 400 meter. Ada lima kategori yang akan dipertandingkan dalam porprov yaitu lompat jauh, tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing dan lompat jangkit,” kata Wim, Senin (20/2).
Pembangunan jalur lintasan atletik akan dikerjakan Maret. ”Ini sudah ditayangkan di LPSE, Maret ini diusahakan sudah mulai pekerjaan,” katanya.
Wim mengatakan, Pemkab Kotim juga melengkapi sarana olahraga panjat tebing berupa dinding panjat tebing yang terbuat dari bahan besi dengan anggaran sebesar Rp422 juta.
”Lokasi pertandingan panjat tebing masih dirundingkan. Apakah di Kawasan Stadion 29 November atau di lapangan mini sepakbola dekat gedung voli indoor, ini masih dikoordinasikan dengan pengurus cabornya,” ujarnya.
Selain pengadaan dinding panjat tebing, Pemkab Kotim juga menganggarkan pengadaan ring tinju sebesar Rp400 juta yang lokasinya akan ditempatkan di depan Kawasan Stadion 29 November. Kemudian, tahun ini, arena cabor panahan di belakang Gedung Voli Indoor Jalan Tjilik Riwut juga akan ditimbun tanah dan pembangunan kanopi dengan anggaran Rp115 juta.
”Rehab dan pengecatan oleh Dinas PUPRKP Kotim juga sudah dikerjakan di PPLP Jalan Jenderal Sudirman untuk lokasi cabor menembak. Tahun ini ada perbaikan tribun oleh Dinas PUPRPRKP Kotim sebagai penanggungjawabnya,” ujarnya. (hgn/ign)