Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran optimistis pembentukan Koperasi Merah Putih di Kalteng dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
iHal itu dia sampaikan saat meresmikan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (9/6).
HENY PUSNITA, Sampit | radarsampit.com
”Saya yakin dan optimis koperasi desa dan kelurahan yang sudah terbentuk ini akan berjalan sebagaimana mestinya dan dapat meningkatkan perekonomian serta kesejateraan masyarakat,” kata Agustiar.
Upaya dalam peningkatan perekonomian dan pembangunan tentu saja memerlukan proses. ”Kami baru 107 hari kerja, jadi semua butuh proses, tidak seperti membalikkan telapak tangan,” ujarnya.
Lurah MB Hilir Rita Purwanto menyambut gembira kedatangan Agustiar bersama Bupati Kotim Halikinnor beserta sejumlah pejabat yang telah hadir dalam peresmian Koperasi Merah Putih Kelurahan MB Hilir.
”Kami informasikan, mulai tanggal 1 Juni sampai 30 Juni 2025, merupakan tahapan pembuatan badan hukum Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia dan Koperasi Merah Putih Kelurahan MB Hilir sudah berbadan hukum dengan akta notaris nomor 03 tahun 2025,” ujarnya.
Koperasi Merah Putih MB Hilir sebelumnya telah melaksanakan musyawarah kelurahan dengan mengundang sejumlah pihak terkait pembentukan Koperasi Merah Putih pada Kamis, 15 Mei 2025 yng berjumlah lima pengurus dan melibatkan 500 anggota koperasi.
Kemudian, pada Rabu (21/5) dilanjutkan, penandatanganna berita acara pembuatan akta notaris untuk kelengkapan pembentukan Koperasi Merah Putih.
”Ke depannya, kami akan menjalankan bidang usaha sembako, pupuk, dan ATK perfotokopian,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kotim mengatakan, hingga tenggat terakhir 31 Mei 2025 lalu, dari 168 desa dan 17 kelurahan se-Kotim, sebanyak 161 desa/kelurahan telah melaksanakan musyawarah. Sisanya, 24 desa masih berproses.
”Hingga 9 Juni 2025 ini, tinggal tiga desa di Kecamatan Pulau Hanaut saja yang masih berproses. Yang sudah mengurus pembuatan akta notaris ada 101 dan 12 akta sudah diterbitkan,” ujarnya.