PANGKALAN BUN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Barat meluncurkan aplikasi MyNur. Hal ini berguna untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan darah dan mengakses data stok darah.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah yang juga Ketua PMI Kabupaten Kobar mengungkapkan bahwa sudah semestinya PMI Kobar melakukan terobosan guna mempermudah masyarakat terkait stok darah. Salah satunya dengan peluncuran aplikasi MyNur.
MyNur sendiri terinispirasi saat terjadinya puncak Covid-19 beberapa waktu lalu. Saat itu banyak pasien yang membutuhkan donor darah, sedangkan di sisi lain masyarakat khawatir saat akan mendonorkan darahnya.
“Aplikasi MyNur ini untuk mempermudah pelayanan pada masyarakat agar mampu mengakses stok darah dan juga layanan kemanusiaan lainnya di PMI,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Bupati juga menambahkan, PMI bukan saja mengurus masalah darah tetapi menangani masalah kemanusiaan. Dalam aplikasi MyNur ini lengkap dengan berbagai fitur seperti ketersediaan stok darah, mobile unit, kartu donor, cari donor, masyarakat yang membutuhkan pelayanan bisa mengakses melalui aplikasi tersebut.
“PMI ini sebuah wadah untuk membantu masyarakat dengan memberikan pelayanan prima. Semuanya ada di dalam satu aplikasi dan aplikasi ini segera disosialisasikan agar masyarakat bisa memanfaatkannya,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, secepatnya PMI akan melibatkan Camat dan Kepala Desa dalam menyebarluaskan aplikasi MyNur ini, sebab aplikasi ini tercipta dengan niat memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penciptaan inovasi aplikasi MyNur ini. PMI tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (rin/sla)