Pesisir Dilanda Banjir, Gelombang Bisa Capai Tiga Meter

BANJIR-ROB
BANJIR: Kondisi halaman Kantor Kelurahan Samuda Kota, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan yang terendam banjir, Senin (23/5). (IST/RADAR SAMPIT)

Ketinggian banjir berkisar 30-50 cm dari atas permukaan tanah. Meski sudah surut, kemungkinan genangan banjir akan kembali terjadi saat kondisi pasang air laut.

”Sekarang posisinya sudah surut normal. Hanya ada di beberapa titik dataran terendah yang masih tergenang. Tetapi, kami imbau warga tetap waspada. Kemungkinan akan terjadi genangan banjir selama kondisi air laut pasang. Walaupun tidak hujan, tetap banjir karena air pasang. Apalagi ditambah hujan deras, genangan banjir lebih lama surutnya,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Dua Hari Terendam

Di Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, banjir akibat air pasang masih merendam sejumlah jalan dan halaman rumah warga. Kendati demikian, kegiatan warga di wilayah itu masih berjalan seperti biasa, belum mengganggu aktivitas warga.

Camat Katingan Kuala Hariadi Utomo mengatakan, banjir telah merendam sejak dua hari lalu. Namun, air tidak sampai merendam permukiman warga. Air pasang datang dari pesisir laut karena kecamatan tersebut berada di muara Sungai Katingan dan dekat dengan Laut Jawa.

”Banjir rob ini mulai merendam sekitar pukul 11.00 menjelang siang. Tetapi, hanya merendam jalan dan halaman pekarangan warga saja, tidak begitu parah,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketinggian Air Terus Bertambah, Warga Masih Bertahan di Rumah

Dia menuturkan, banjir tersebut hanya terjadi sementara dan tidak parah seperti yang terjadi di wilayah Katingan bagian hulu pada periode September dan November. Karena itu tidak perlu dikhawatirkan.

”Banjir ini diperkirakan tidak sampai merendam sampai satu minggu. Saya kira hanya terjadi dua atau tiga hari saja. Hal itu mengacu pada kalender air pasang dan dalam beberapa hari ke depan akan surut,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Katingan Roby mengatakan, banjir rob merupakan fenomena alam yang terjadi karena dipengaruhi air pasang. Terutama pada wilayah pesisir laut dan dipicu gelombang air laut yang datang.

”Saya harap masyarakat tetap waspada. Sikap waspada dan tetap memperhatikan kondisi banjir dengan memastikan keselamatan diri dan harta benda yang ada, ” ujarnya.

Dia meminta warga selalu memperhatikan aliran listrik agar tidak terjadi petaka. ”Jaga keselamatan dan hindarilah hal-hal yang tidak diinginkan ketika menggunakan daya listrik selama banjir. Walaupun banjir rob ini tidak begitu parah dan tidak ada kiriman dari wilayah hulu, masyarakat dihimbau siaga dan tetap waspada,” tandasnya. (hgn/sos/ign)



Pos terkait