Polisi Buru Sopir Truk Laka Maut Jenderal Sudirman Km 1 Sampit

Dishub Kotim Diminta Tidak Tutup Mata

lokasi kejadian laka maut korban pasutri
LAKA MAUT: Jalan Jenderal Sudirman Km 1 Sampit, lokasi tabrak lari yang menewaskan pasutri Rabu (21/6/2023) malam. (Heny/Radar Sampit)

Sementara itu, Dwi, seorang pengendara warga Sampit mengaku sering menemukan sopir truk ugal-ugalan di Sampit. Rabu (21/6) pagi lalu, dia mendapati konvoi empat truk dari luar arah kawasan Stadion 29 November melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan, di perempatan tidar pun nyaris menyenggol pengendara lain.

”Ada truk yang sudah sepatutnya ditilang atau ditahan karena salip menyalip di dalam Kota Sampit. Seandainya di daerah perempatan Jalan Tidar ada CCTV, mungkin bisa dicek nomor kendaraannya, karena di situ terlihat jelas mereka salip menyalip, padahal di situ jalur padat,” kata Dwi.

Bacaan Lainnya

Dwi berharap Pemkab Kotim tidak tutup mata dengan korban jiwa yang sudah berguguran di jalanan. Selama ini dia melihat belum ada upaya untuk mencegah kecelakaan di dalam Kota Sampit akibat dari kendaraan besar yang melintas tersebut.

Baca Juga :  Perangi Peredaran Miras, Irawati Terima Ancaman

”Jangan sampai nyawa manusia ini sekan-akan tidak harganya lagi, karena pemerintah menganggap itu kecelakaan biasa. Padahal itu adalah kurangnya pengawasan dan pengawalan dari pemerintah untuk kendaraan yang masuk kota,” tegasnya.

Dwi mengaku siap turun apabila ada aksi sosial mendesak pemerintah lebih tegas terhadap lalu lintas truk di Sampit. ”Kalau mau ada aksi damai untuk keselamatan berlalu lintas dalam Kota Sampit, saya siap bergabung. Kita sama-sama perjuangkan keselamatan dari bahaya di jalanan akibat  kendaraan yang tidak lagi memahami aturan berlalu lintas,” ujarnya. (hgn/sir/ang/ign)



Pos terkait