Polisi ”Obok-Obok” Lagi ”Kampung Narkoba” Palangka Raya

Puntun Masih Jadi Pusat Peredaran, Amankan Uang Puluhan Juta dan Senjata Tajam

narkoba
DIAMANKAN: Petugas mengamankan barang bukti hasil penggerebekan di kawasan Puntun Palangka Raya. (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYAWilayah Rindang Banua, Kompleks Puntun, masih jadi pusat peredaran narkoba di Kota Palangka Raya. Meski beberapa kali aparat kepolisian menggelar operasi, bisnis barang haram tersebut masih subur. Hal itu terbukti ketika Polda Kalteng menggerebek kawasan itu dan menangkap dua pelaku.

Meski belum menemukan barang haram berupa narkoba di lokasi yang dikenal dengan ”Kampung Narkoba” tersebut, petugas mengamankan dua warga berinisial A dan MY. Sejumlah barang bukti juga dibawa aparat, yakni tas, uang tunai puluhan juta rupiah yang diduga hasil penjualan sabu, dan sejumlah senjata tajam.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Kami masih penyelidikan mendalam. Nanti akan kami sampaikan secara rinci setelah pemeriksaan,” kata Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Kalteng Kombes Pol Nono Wardoyo, Selasa (28/9).

Nono menuturkan, kepolisian tidak akan berhenti memburu jaringan peredaran narkotika. Dia berharap warga juga proaktif memberikan informasi jika mengetahui ada bisnis ilegal tersebut.

Baca Juga :  Pengedar Sabu Lintas Desa Dibekuk Polisi

”Kami dalami terlebih dahulu dan semoga bisa dikembangkan lagi,” katanya.

Terpisah, Haji Imuh, Ketua RT setempat mengaku sudah sering memberikan imbauan maupun teguran pada warga agar tidak terlibat dalam peredaran narkoba. ”Sudah saya sampaikan bahwa narkotika itu bisa membuat terpenjara dan melanggar hukum,” katanya singkat. (daq/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *