Posko Penyekatan Akan Diaktifkan Kembali  

Cegah Masuknya Omicron Ke Kobar

Posko Penyekatan Akan Diaktifkan Kembali  
COVID-19: Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah saat menjelaskan terkait rencana Satgas Covid-19 akan mengaktifkan kembali posko penyekatan seiring peningkatan kasus Covid-19 di Kotawaringin Barat. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

 PANGKALAN BUN – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat terus mengalami peningkatan dan saat ini varian omicron telah ditemukan masuk wilayah Kalimantan Tengah. Untuk mengatasi penyebaran varian baru tersebut Satgas Covid-19 Kabupaten Kobar rencananya akan melakukan penyekatan di empat titik. 

 

Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Kobar dan Kalimantan Tengah pada umumnya terus mengalami peningkatan. Termasuk varian baru omicron sudah ada di Kalimantan Tengah. 

 

Meski bukan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, namun tim Satgas Covid-19 Kobar telah bersiap mengantisipasi masuknya varian baru tersebut. 

 

Kapolres menambahkan bahwa perintah pencegahan omicron sudah dijelaskan dan disampaikan langsung oleh Presiden, Gubernur, dan juga Bupati, yaitu penyiapan sarpras dan juga penyekatan pintu masuk antar wilayah. 

 

“Pada prinsipnya kami siap mendukung dan melaksanakan kegiatan pencegahan masuknya omicron ke Kobar dan memang harus dilakukan antisipasi secara maksimal,” kata Devy Firmansyah, Selasa (8/2).

 

Devy juga menyebut bahwa ada beberapa langkah pencegahan yang akan dilakukan dengan belajar dari pengalaman sebelumnya saat Kobar jadi peringkat dua kasus Covid-19.

 

“Pertama adalah pengecekan ketersediaan bed occupancy rate, kemudian obat-obatan dan oksigen. Kita juga sebagai Satgas Covid-19 Kobar memastikan oksigen tersedia dan juga dari pihak Korindo tetap bisa membantu kita menyuplai satu hari 100 tabung, itu kita pastikan kembali,” jelas Kapolres. 

Baca Juga :  Kawal Pleno Tingkat Kecamatan Arut Selatan

 

Kemudian yang kedua, mengaktifkan kembali Posko PPKM, sebab sudah berjalan beberapa hari ini ada penambahan angka terkonfirmasi Covid-19 di Kobar. “Jadi, Posko PPKM ini kita pastikan kembali untuk berfungsi melakukan pengawasan terhadap pasien yang menjalani isoman dan kembali menghidupkan isoter atau tempat isolasi terpadu,” tuturnya. 

 

Selanjutnya, seperti arahan Bupati Kobar bahwa akan dihidupkannya kembali posko di empat titik pintu masuk, maka pihaknya siap mendukung melakukan pengawasan secara melekat. 

 

Diantaranya, di Bandara Iskandar yaitu memantau aktivitas keluar masuk penumpang. Kemudian di pelabuhan Panglima Utar memantau aktivitas keluar masuknya penumpang dari luar provinsi. Serta di Simpang Kecamatan Kotawaringin Lama untuk mengantisipasi masuknya orang dari Sukamara maupun yang dari Kalimantan Barat dan terakhir adalah di Pangkalan Banteng untuk mengantisipasi yang masuknya dari arah dari Sampit maupun dari Palangka Raya. 

 

“Pada prinsipnya kita siap, karena kita sudah pernah mengalami jadi kita siap. Anggota juga sudah siap dan akak kita tingkatkan lagi, termasuk sosialisasi Covid-19 kepada masyarakat akan digencarkan kembali,” pungkasnya. (rin/sla)



Pos terkait