“Kami telah melakukan simulasi Karhutla, sosialisasi, dan pemasangan spanduk larangan membakar dan menyalakan api. Kami juga telah mendirikan pos siaga di Desa Sungai Perlu (Kabupaten Seruyan) demi pencegahan sumber api, yang diidentifikasi berasal dari wilayah timur di luar kebun PT KS,” imbuhnya.
Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla, PT Kumai Sentosa selalu bersinergi dengan unsur muspika terkait dalam patroli bersama serta melakukan koordinasi dan laporan apabila terdapat titik asap atau api, baik melalui pemantauan lapangan maupun aplikasi hotspot Sipongi.
“Semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan telah sesuai SOP atau instruksi kerja. Kami sangat teguh pada prinsip dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla di wilayah PT Kumai Sentosa, dan kami berupaya agar dapat berjalan maksimal,” pungkas Andrest. (sam/sla)