NANGA BULIK, radarsampit.com – Kondisi geografis dan jangkauan yang begitu luas membuat desa-desa di Lamandau belum teraliri listrik PLN. Berbagai upaya dilakukan untuk membuat masyarakat bisa menikmati listrik, meskipun dengan biaya yang tidak murah.
Sejak dua tahun terakhir, puluhan desa di Lamandau mulai terang benderang. Khusus di tahun 2023 saja, sudah 24 desa yang mendapatkan aliran listrik.
“Dari total 88 desa di Kabupaten Lamandau, saat ini tersisa 36 desa yang belum teraliri listrik PLN,” ungkap Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat menghadiri peresmian pembangunan listrik di Desa Bayat Kecamatan Belantikan Raya, Jumat (15/09).
Bupati mengatakan, percepatan pembangunan listrik tidak terlepas dari perjuangan semua pihak. “Inilah upaya yang sedang kita lakukan, untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” kata Bupati Lamandau.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat bersama membangun Lamandau untuk mewujudkan kesejahteraan di masyarakat.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Bayat menyampaikan terima kasih atas pembangunan jaringan listrik, sehingga sangat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. (mex/yit)