Dalam penanganan karhutla, BPBD Kotim telah menyiagakan peralatan mobil tangki 7 unit, mobil operasional 5 unit, motor operasional 14 unit, selang pelempar 2,5 inn, selang pelempar 1,5 inn, nozzle 2,5 inn dan 1,5 inn serta kombinasi, koneksi Y, APD lengkap, mesin pompa portable 20 unit, mesin pompa apung 7 unit dan perahu karet 3 unit.
“Mobil tangki yang beroperasi hanya 4 sementara ini, tiga unitnya sedang rusak, mesin pompa apung 2 unit juga rusak berat termasuk mesin pompa portable sementara hanya disiagakan 10 unit, 10 unit lainnya mengalami rusak ringan,” ujarnya.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga telah mendanai operasional enam pos lapangan (poslap) yang tersebar di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Seranau, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit.
“Enam poslap sudah diaktifkan dengan melibatkan masyarakat peduli api yang telah dibentuk disetiap kecamatan dan juga dibantu bhabinkamtibmas. Bantuan enam poslap itu sangat membantu pencegahan dan penanganan kebakaran lebih cepat tertangani. Tetapi, apabila di kecamatan tidak mampu menangani maka kami turunkan personel dari posko BPBD,” pungkasnya. (hgn/tyo/yit)