Rawa Kuno di Kotawaringin Barat Terus Membara

kebakaran
TAK KUNJUNG PADAM: Karhutla di Rawa Kuno, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar, Kalteng belum lama ini. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Rawa Kuno yang masuk wilayah administratif Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arsel dan Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat terbakar sejak sebulan terakhir.

Berdasarkan SK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rawa Kuno ditetapkan sebagai area Tanaman Hutan Rakyat (Tahura) pada Agustus 2023. Tahura dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat dengan luasan area sekitar 4.000 hektare.

Bacaan Lainnya

Penanganan kebakaran hutan Tahura hanya dilakukan oleh Orangutan Foundation Internasional (OFI) dan relawan. Belum diketahui luasan area Tahura yang terbakar.

Kendala yang dihadapi dalam penanganan karhutla di wilayah tersebut adalah faktor hembusan angin kencang, akses yang sulit ditembus, dan api sudah sangat luas.

Selain di Rawa Kuno, karhutla dalam beberapa hari terakhir juga melanda Desa Batu Belaman, Desa Kubu, dan Kumai Seberang di Kecamatan Kumai.

Baca Juga :  Jadi Tuan Rumah FTIK, Kotim Ikuti 10 Cabang Lomba 

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar mengatakan, hingga saat ini area Rawa Kuno masih terbakar. Akses menuju lokasi kebakaran sangat sulit.  “Kami berikan dukungan peralatan damkar untuk membantu kawan-kawan relawan yang melakukan penanganan karhutla,” ujarnya, Jumat (3/11/2023).

Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Desa Batu Belaman, Desa Kubu, dan Kumai Seberang, Kecamatan Kumai, namun beberapa lokasi sudah  dipadamkan termasuk di Kumai Seberang. Karhutla di Desa Batu Belaman yang semula terjadi di tepi jalan utama Pasir Panjang menuju Kumai itu sempat meluas hingga masuk ke dalam hutan.

“Di Kumai Seberang tadi malam langsung dilakukan penanganan dan sudah berhasil dipadamkan, begitu pula dengan lokasi lain,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait