Ada 70 orang dari anggota SPDS yang meliputi para sopir, mekanik, serta karyawan PT Marga Dinamik Perkasa yang mendaftarkan diri donor darah. Namun, hanya 33 orang saja yang berhasil mendonorkan darahnya. Sedangkan, pendaftar lainnya belum memenuhi syarat mendonor karena tekanan darah dan hemoglobin yang tidak stabil.
“Kegiatan donor darah massal dan santunan kepada anak yatim piatu ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas hari jadi SPDS Kotim yang ke-1 tahun. Kegiatan sosial seperti ini kami harapkan dapat digelar rutin sebagai bentuk kepedulian kami untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan,” katanya.
Peran SPDS Kotim juga dirasakan manfaatnya bagi para anggota dalam menghadapi masalah di lapangan maupun masalah kerja dengan perusahaan.
Bambang menegaskan, tujuan utama dibentuknya SPDS Kotim ini agar bisa menjembatani setiap permasalahan sopir maupun karyawan yang bekerja di perusahaan, maupun masalah diperjalanan. Termasuk ketika ada anggota SPDS yang stroke jauh dari keluarga, kami turut hadir membantu menjaganya selama dirawat, belikan obat, pakaian semua dibantu diuruskan, sampai urusan administrasi BPJS juga kami yang bantu.
“Jadi, SPDS dibentuk benar-benar memberikan bukti nyata dalam membantu sesama anggota yang menghadapi masalah bekerja,” pungkas Bambang. (soc/hgn/fm)