Rindu Sekolah Normal, Ratusan Pelajar Antusias Ikut Vaksinasi

PTM Masih Dijalankan Terbatas

vaksinasi pelajar SMP
VAKSINASI PELAJAR: Para pelajar SMPN 1 Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng saat mengikuti vaksinasi massal di sekolahnya, Selasa (12/10) (DOK.RADAR PANGKALAN BUN)

“Melihat tingginya antusiasme pelajar ini dan dukungan orang tua, saya yakin target vaksinasi bagi usia remaja (pelajar) bisa segera tercapai sebelum akhir tahun ini. Dan semoga pembelajaran tatap muka secara normal bisa segera dilaksanakan ketika kondisi pandemi Covid-19 Kobar ini telah jauh berkurang,” harap Bupati.

Waspadai Gelombang Ketiga Kasus Covid-19

Di sisi lain menurunnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tidak lantas membuat Satgas Covid-19 berpuas diri, justru saat ini masyarakat diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Status level II penyebaran Covid-19 dapat dijadikan semangat bersama untuk terus menekan angka kasus agar terus menurun.

Kendati demikian, potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 kemungkinan bisa terjadi bila masyarakat abai terhadap protokol kesehatan, sehingga perlu sikap waspada terhadap hal tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat Akhmad Rois menyampaikan bahwa berdasarkan prediksi para ahli gelombang ke tiga terjadi pada awal tahun 2022.

Namun tidak menutup kemungkinan bila masyarakat tidak patuh dan mengendorkan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan maka gelombang ke tiga dapat maju dan terjadi pada Desember 2021. “Prediksinya pada awal tahun 2022, namun bila masyarakat kendor dan tidak patuh maka maju di bulan Desember 2021,” ungkapnya, Selasa (12/10).

Baca Juga :  Arut Utara Terancam Banjir Susulan

Dijelaskannya bahwa saat ini di beberapa negara terutama Singapura terjadi peningkatan kasus signifikan terhadap kasus Covid-19. Bahkan, di Jakarta angka kasus juga merangkak naik, diketahui juga di beberapa daerah di Pulau Jawa yang semula berada di level 1 dan 2 saat ini juga mulai naik statusnya.

Untuk itu agar tercipta herd immunity maka percepatan vaksinasi harus tetap terjaga agar angka ideal di atas 80 persen dapat tercapai di Kotawaringin Barat. “Di beberapa negara ada yang gagal menekan kasus Covid-19 dan kasusnya kembali naik, ternyata persentasi vaksin di negara tersebut hanya 60 persen, dan idealnya di atas 80 persen,” tegasnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *