Sementara itu Ketua Harian Satgas Covid-19 Kobar Tengku Ali Syahbana mengatakan bahwa, PTM yang dilakukan oleh pemerintah daerah di tingkat SD dan SMP sudah berjalan baik. Kemudian hasil evaluasi selama PTM juga tidak ada masalah. “Hasil evaluasi yang kita lakukan bahwa PTM sudah berjalan lancar di semua sekolah baik tingkat SD dan SMP. Namun kami menekankan bahwa PTM tetap dilakukan secara terbatas sesuai dengan instruksi Mendagri terbaru,” kata Tengku Ali Syahbana.
Menurutnya, PTM terbatas masih diberlakukan supaya tidak menularkan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. Maka dari itu, belum ada sekolah yang diberikan rekomendasi untuk PTM 100 persen normal. “Termasuk kami menekankan kepada sekolah, jika ada penularan kasus Covid-19 dilingkup sekolah, maka sekolahnya langsung ditutup dan pembelajaran dilakukan secara Daring kembali,” tegasnya.
Saat ini pihaknya juga telah memberikan rekomendasi untuk PTM tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yakni kelompok bermain dan Taman Kanak-Kanak (TK). Jika ke depan kasus Covid-19 turun dan semua wilayah masuk zona hijau. Maka pihaknya bakal memberikan sejumlah kelonggaran untuk PTM.
“Sampai saat ini pertimbangan PTM terbatas karena kasus Covid-19 di Kobar masih ada dan kita tunggu sampai semua wilayah masuk zona hijau. Karena semua berharap PTM kembali normal,” jelasnya.
Untuk diketahui berdasarkan data penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat saat ini hanya tersisa sebanyak 16 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Belasan orang tersebut tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Kumai yang semula menjadi penyumbang terbanyak terkonfirmasi positif hanya menyisakan enam dan lima orang positif Covid-19. Kemudian Kotawaringin Lama sebanyak 1 orang, Pangkalan Banteng 2 orang, dan Pangkalan Lada sebanyak 2 orang. (sla)
