SAMPIT, radarsampit.com – Berbagai peningkatan sarana dan prasarana dilakukan RSUD dr Murjani Sampit. Tepat pada momentum hari jadi yang ke-39 tahun, RSUD meresmikan ruang ICU dan ruang operasi pada Sabtu (14/10/2023).
Ruang ICU berkapasitas 18 bed. Ruang ICU yang tadinya berada di lantai dasar dekat ruang radiologi gedung lama yang hampir setiap tahun mengalami kebanjiran, akhirnya pindah ke ruang yang nyaman dengan desain interior hijau muda.
Di lantai 4, ada ruang operasi baru. Dinding ruangan ini terdapat pemandangan artifisial yang cukup menarik. Serasa bukan di rumah sakit, tapi seperti di hotel.
”Saya terkejut melihat ruang operasi, ada land scape pemandangan yang bisa mengurangi stress. Kalau ruangannya menyeramkan, warnanya mengerikan, belum dioperasi sudah takut duluan,” ujar Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor saat meresmikan ruang ICU dan ruang operasi.
Karena itu, Halikinnor berkeinginan mengubah desain interior rumah sakit layaknya hotel berbintang. Dia minta perusahaan swasta maupun BUMN membantu mengubah wajah rumah sakit menjadi seperti hotel.
”Saya ingin orang ahli interior yang mengerjakannya, sehingga pasien yang dirawat seperti menginap di hotel bintang lima, pasien yang dirawat juga pasti merasa nyaman,” katanya.
Menurutnya, ruang ICU dan ruang operasi tidak kalah dengan rumah di Jawa. Rumah sakit kini tinggal meningkatan kualitas SDM.
”Kami akan dukung terus pengembangan rumah sakit. Sepanjang untuk kepentingan peningkatan pelayanan kesehatan, berapa pun yang diusulkan menggunakan dana BLUD, saya pasti akan setujui,” kata Halikinnor.
Dalam mewujudkan rumah sakit yang bersaya saing diperlukan peningkatan mutu layanan. Menjaga keselamatan pasien menjadi hal utama yang harus dilakukan rumah sakit. Pelayanan kesehatan rumah sakit yang berkualitas memegang peranan penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Kita berharap ada upaya perbaikian yang terus dilakukan oleh rumah sakit dalam peningkatan mutu, perbaikan kinerja dan penerapan manajemen. Sesuai dengan tema HUT RSUD dr Murjani Sampit ke-39 tahun ini, bersama lintas generasi, lintas profesi, tanpa diskriminasi mewujudkan pelayanan yang profesional bermutu dan ramah. Tema ini luar biasa dan itu harus dibuktikan dalam kepada masyarakat. Kalau pasien datang, kasih senyum, sapa, sentuh, bisa sembuh, itu yang kita harapkan,” tambahnya.
