Menurutnya, sudah banyak perubahan yang signifikasi yang telah dibuktikan rumah sakit dalam hal pelayanan baik itu sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang ada di rumah sakit.
“Kami terus bergerak cepat secara bertahap memperbaiki pelayanan. Seperti antrean pendaftaran, kami sudah menerapkan sistem antrean online, supaya tidak terjadi kepadatan. Kami juga berikan kemudahan bagi masyarakat yang masih gaptek atau belum mempunyai smartphone, kami ada sediakan sistem kioska,” katanya.
Inovasi layanan yang mengarah ke digitalisasi terus dilakukan. Salah satunya yang sedang direncanakan yaitu aplikasi Sidul (Sistem Informasi Data Umum Layanan), dimana masyarakat bisa melihat jadwal dokter pelayanan dan informasi terkait rumah sakit.
“Kami akan meluncurkan sistem Sidul. Kalau nasi goreng Bang Dul sudah biasa, sekarang masyarakat yang ingin mengetahui informasi jumlah dokter, jadwal layanan dokter bisa klik aplikasi Sidul dan tanya langsung lewat smartphone. Mudah-mudahan, aplikasi Sidul dapat semakin memberikan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan informasi layanan di rumah sakit,” ujar dr Sutriso.
Pada kesempatan itu, Sutriso memberikan semangat dan terima kasih kepada jajaran manajemen dan seluruh pegawai rumah sakit yang terus bekerja keras dalam meningkatkan pelayanan.
“Saya mohon jangan kalian menunda kebaikan, karena kita enggak tahu hidup ini kapan berakhirnya. Saya selalu berpesan jangan menghitung kebaikan, soal rejeki biarkan Allah yang atur. Yakinlah Allah akan berikan 1000 kebaikan berkali lipat untuk umatnya yang mau saling menolong berbuat kebaikan,” pesan Sutriso.
“Allah akan memperhitungkan setiap amal kebaikan kita. Bersyukur lah dengan pekerjaan kita sebagai tenaga kesehatan, kita punya waktu, peluang dan kesempatan membantu sesama manusia yang mengalami sakit.
Kedepannya, mari kita gercep (gerak cepat), bekerjasama dalam kebaikan, gas pol menggali potensi dan terus berupaya berinovasi demi memberikan pelayanan yang terbaik,” tambahnya.
Pada momen ulang tahun ini, RSUD juga memberikan pelayanan operasi katarak mata untuk 15 pasien. Namun, dua pasien dinyatakan belum memenuhi syarat untuk dioperasi.
