Rugikan Banyak Orang, Polisi Tetapkan Tersangka Karhutla 

9. karhan (3)
PADAMKAN KEBAKARAN: Tim terpadu saat berupaya memadamkan Karhutla di Jalan Abdul Aziz, RT 09, Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (31/5/2023). (Istimewa/Radar Sampit)

Pada Sabtu (10/6) lalu, kebakaran lahan terjadi di jalan Trans Kalimantan km 16 Nanga Bulik. Setelah mendapatkan laporan, tim gabungan langsung meluncur ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB.

Hasil penelusuran, penyebab kebakaran berawal dari kegiatan membakar sampah oleh warga yang dilakukan di samping pondok. Namun, warga tersebut lengah, sehingga api tertiup angin dan semakin membesar, lalu menjalar sampai ke semak belukar. Luasan lahan yang terbakar mencapai satu hektare. ”Kami harap warga bisa lebih waspada lagi, karena jika terbukti dengan sengaja melakukan pembakaran lahan, bisa diancam hukuman pidana,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Di Katingan, Kepala Pelaksana BPBD Katingan Markus juga mengingatkan masyarakat dan perusahaan agar tidak membakar hutan dan lahan. Apalagi pada kawasan yang merupakan lahan gambut.

Markus berharap semakin banyak masyarakat yang membantu tim relawan dan ikut membantu menanggulangi karhutla. Dengan demikian, bencana kabut asap dan kebakaran hutan dan lahan bisa dicegah.

Baca Juga :  Truk Pemadam Kesulitan Menjangkau Lokasi Karhutla di Anjir Serapat

”Masyarakat harus menumbuhkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan. Maka, pentingnya kesadaran dan kepedulian semua pihak ketika terjadi kebakaran untuk bersama melakukan pemadaman,” katanya.

Sementara itu di Pulang Pisau, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pulang Pisau Tekson, mengatakan, kemarau panjang bisa mengancam sektor pertanian. Petani bisa gagal panen akibat dampak kekeringan yang melanda. ”Beberapa lahan yang jauh dari sungai akan terdampak. Salah satu contoh seperti padi dan palawija, membuat petani mengalami penurunan hasil tanam,” ucapnya.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai karhutla. ”Memasuki masa kemarau panjang, jangan sampai lengah dan tetap waspada mencegah kebakaran hutan dan lahan,” katanya. (tyo/sam/mex/sos/der/ign)



Pos terkait