Sebagian Mesin Cuci Darah Belum Beroperasi

RSUD dr Murjani Sampit Menanti Penilaian dari Perhimpunan Nefrologi

Sebagian Mesin Cuci Darah Belum Beroperasi
RUTIN: Perawat mengecek pasien yang sedang melakukan proses cuci darah di instalasi hemodialisa RSUD dr Murjani Sampit. (HENY/RADAR SAMPIT)

Selain itu, ada pula mesin Water System Reverse Osmosis (RO) yang digunakan untuk mengolah air yang digunakan untuk cuci darah. Masing-masing mesin cuci darah dilengkapi dengan mesin RO. Melalui mesin RO ini air baku disuling untuk menjadi steril dan memenuhi standar untuk digunakan dalam proses cuci darah. Setiap proses cuci darah memerlukan 150 liter air steril.

Novita mengatakan, saat ini perawat di Ruang Instalasi Hemodialisa berjumlah delapan tenaga kesehatan dan tambahan satu dokter pelaksana. Tujuh diantaranya sudah mengikuti pelatihan dan tersertifikasi dan satu perawat lainnya masih menjalani pendidikan pelatihan.

Bacaan Lainnya
Gowes Kemerdekaan

“Setiap perawat yang ditugaskan di instalasi hemodialisa tidak bisa sembarangan dan harus mengikuti pelatihan khusus. Untuk satu perawat menangani 4 mesin cuci darah atau empat pasien. Perawat kami masih terbatas, idealnya dengan jumlah 22 unit mesin cuci daerah ada 16-18 perawat yang memberikan layanan di Hemodialisa dan sekarang ini masih belum cukup,” katanya.

Baca Juga :  Tandatangani Komitmen Antikorupsi saat Peringatan Hari Lahir Pancasila 

Setiap tahun, pihaknya rutin mengusulkan penambahan tenaga kesehatan yang ditugaskan di instalasi hemodialisa.

“Setiap tahun kami usulkan 2-4 perawat untuk ikut pelatihan khusus, ini sudah dianggarkan mudah-mudahan ada penambahan tenaga kesehatan. Ini yang masih terus kita persiapkan,” katanya.

Dalam hal pelayanan, Novita mengatakan rata-rata dalam sebulan pihaknya melayani pasien cuci darah di rumah sakit sekitar 300 tindakan. Dengan rata-rata layanan pasien reguler dan termasuk pasien akud maksimal 12-14 pasien per hari. Setiap pasien yang melakukan proses cuci darah membutuhkan kurang lebih 6 jam.

“Desember 2021 lalu ada 328 tindakan pasien yang terlayani di instalasi hemodialisa RSUD dr Murjani Sampit. Data mingguan maupun bulanan ini tidak disebut pasien, karena dalam seminggu pasien yang sama melakukan cuci darah sebanyak dua kali,” kata Novita, Rabu (2/3).

Data pasien yang melakukan cuci darah di RSUD dr Murjani Sampit terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan, daftar antrean pasien reguler yang ingin melakukan cuci darah di RSUD dr Murjani Sampit sebanyak 330 pasien. Sedangkan, capaian pasien yang sudah terlayani berjumlah 192 pasien. Sehingga masih ada 138 pasien yang masih menunggu giliran dipanggil.



Pos terkait