“Kalau dibanding bulan-bulan berikutnya, layanan cuci darah untuk pasien reguler terus mengalami peningkatan. Rata-rata 300 tindakan di bulan sebelumnya, per Februari 2022 ada 311 yang sudah terlayani di rumah sakit,” katanya.
Novita mengatakan dalam hitungan per bulan selalu ada penambahan pasien baru berkisar 3-6 pasien. Sedangkan dalam hitungan mingguan, rata-rata bertambah 1-2 pasien baru yang ingin dilayani di RSUD dr Murjani Sampit.
“Tapi bulan-bulan ini, kami ada penambahan 15 kasus pasien baru. Februari pasien yang mendaftar antrean layanan cuci darah meningkat signifikan,” katanya.
Ditanya penyebabnya, Novita menjelaskan peningkatan kasus pasien cuci darah dapat dipicu karena adanya penyakit penyerta seperti mengalami sakit diabetes melitus dengan kadar gula dalam darah yang tinggi dan tidak terkontrol, dapat pula disebabkan karena hipertensi.
“Intinya pasien yang melakukan cuci darah dipicu karena menjalani pola hidup yang kurang sehat. Rata-rata pasien baru yang mendaftar warga Kotim dan ada pasien reguler kami yang berasal dari Kabupaten Seruyan, tetap kami layani. Asalkan, pasien tergolong akud, tetapi kalau pasien reguler yang kondisi kesehatannya dapat dikatakan stabil, kami anjurkan untuk rujuk ke fasilitas kesehatan lain, seperti rumah sakit di Palangka Raya, Kapuas, Pangkalan Bun atau Banjarmasin,” katanya.
Novita mengakui pasien terpaksa harus mengantre menunggu giliran, karena mesin cuci darah belum siap digunakan karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
“Satu mesin satu orang, nyawa mereka ya di situ. Meskipun ada unsur kedekatan sekalipun, saya sebagai dokter tetap melayani pasien sesuai standar prosedur, sesuai nomor antrean. Karena, mana ada pasien yang mau menggeser giliran? Jadi, solusinya kami tetap menerima pasien baru sesuai antrean. Pasien yang akut kami lakukan perawatan intensif sampai kondisi kesehatannya stabil. Setelah stabil, pasien diarahkan rujukan ke faskes lain, sehingga ketika sudah sampai gilirannya pasien baru kami telepon dan mereka tetap bisa kami layani,” tandasnya. (hgn/yit)