Sepakat Sakralkan Senjata Adat Dayak, Tak Boleh Digunakan untuk Ini

Koalisi Ormas dan Pasukan Merah Akhirnya Berdamai

mandau,Senjata adat Dayak berupa mandau tak boleh lagi dibawa sembarangan
BERAKHIR DAMAI: Koalisi Ormas Dayak Kalteng dan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) sepakat berdamai setelah sebelumnya terlibat konflik sengit, Kamis (31/3). (DODI/RADAR SAMPIT)

Ducun mengharapkan melalui kesepakatan itu semua ormas saling menghormati. Persoalan yang telah berlalu dianggap sudah selesai dan tidak perlu diungkit kembali.

”Kedamaian ini tidak ada paksaan dari pihak manapun. Jika masih ada sesuatu tak sesuai di salah satu pihak, nantinya akan dibicarakan bersama. Harus diselesaikan secara dialog dan baik. Kami sudah saling menganggap keluarga,” tegasnya.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Ketua TBBR Kota Palangka Raya Ramang mengatakan, perdamaian itu akan disampaikan ke TBBR Kalteng hingga Panglima Jilah. Pihaknya berkomitmen dan mengikuti perdamaian serta mematuhi perjanjian yang dibuat.

Ramang menegaskan, pihaknya siap melaksanakan dan bertanggung jawab atas kesepakatan bersama dan berharap tidak ada lagi miskomunikasi, sehingga kelestarian adat istiadat Dayak terus terjaga.

”Kami siap menjalani perjanjian yang sudah diambil. Jika ingkar akan dikenakan sanksi. Sama-sama kita menegakkan keharmonisan, perdamaian, serta keseimbangan hidup dengan alam,” tandasnya. (daq/ign)



Baca Juga :  Harga Ayam Potong Naik Lagi

Pos terkait