Seperti Inilah Proses Terjadinya Hujan dan Mengapa Kita Bisa Sakit Karena Kehujanan

ilustrasi hujan jawa pos
ilustrasi hujan (jawapos.com)

Radarsampit.com – Hujan adalah salah satu fenomena alam yang terjadi akibat siklus hidrologi di atmosfer bumi. Hampir setiap hari kita bisa merasakan hujan.

Namun belum banyak yang tahu seperti apa proses terjadinya hujan. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari penguapan hingga jatuhnya air ke permukaan bumi dalam bentuk tetesan hujan.

Bacaan Lainnya

Tahapan Terjadinya Hujan

  1. Evaporasi (Penguapan)
    Proses awal dari terjadinya hujan adalah penguapan air dari permukaan bumi, seperti lautan, sungai, dan danau. Sinar matahari yang menyinari permukaan bumi menyebabkan air berubah menjadi uap dan naik ke atmosfer.
  2. Transpirasi
    Selain dari badan air, tumbuhan juga berperan dalam proses ini melalui transpirasi, yaitu pelepasan uap air dari stomata (pori-pori) daun ke atmosfer.
  3. Kondensasi (Pengembunan)
    Saat uap air naik ke atmosfer, suhu udara semakin dingin. Uap air kemudian mengalami kondensasi dan berubah menjadi titik-titik air kecil yang membentuk awan. Semakin banyak uap air yang terkondensasi, awan akan semakin tebal dan gelap.
  4. Presipitasi (Hujan)
    Ketika awan telah jenuh dan tidak mampu lagi menampung titik-titik air, maka air akan jatuh ke bumi sebagai hujan. Jika suhu udara sangat dingin, presipitasi ini dapat berbentuk salju atau es.
  5. Infiltrasi dan Siklus Berulang
    Setelah hujan turun, air akan meresap ke dalam tanah (infiltrasi) atau mengalir ke sungai dan lautan, lalu menguap kembali ke atmosfer untuk memulai siklus hidrologi yang baru.

Baca Juga :  Kabar Baik untuk Pemain FF, Cek Kode Redeem Free Fire

Jenis-Jenis Hujan

Hujan dapat dikategorikan berdasarkan proses terjadinya, antara lain:

  • Hujan Konvektif: Terjadi akibat pemanasan matahari yang menyebabkan udara naik dan membentuk awan tebal yang menghasilkan hujan lebat dalam waktu singkat.
  • Hujan Orografis: Terjadi ketika udara lembab dipaksa naik melewati pegunungan, menyebabkan kondensasi dan hujan di daerah pegunungan.
  • Hujan Frontal: Terjadi saat dua massa udara dengan suhu berbeda bertemu, di mana udara hangat naik dan mengalami kondensasi sehingga menghasilkan hujan.

Hujan merupakan bagian penting dari siklus air yang menjaga keseimbangan ekosistem di bumi. Selain menyuburkan tanah dan menyediakan sumber air, hujan juga berperan dalam mengatur suhu bumi.



Pos terkait