Shalahudin Menang Telak, Terpilih Jadi Ketua Asprov PSSI Kalteng

PSSI-KALTENG
TERPILIH: Foto bersama usai Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalteng yang memastikan Shalahudin menjadi ketua terpilih, Minggu (26/6). (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Tengah memastikan Shalahudin menjadi ketua terpilih. Dia menang telak bersaing dengan Rahmadi G Lentam dalam pemilihan kursi orang nomor satu di PSSI Kalteng, Minggu (26/6) di Hotel Aquarius Palangka Raya.

Shalahuddin mendapatkan suara mencolok, yakni 34 suara. Sedangkan Rahmadi hanya empat suara. Untuk wakil ketua dijabat Elbadi Fardian dan Hasanuddin Noor. Sedangkan Exco terpilih, H Saptono, M Yadi Mu’at, Lendra, Idariani, Budi Yantoro, dan Paulus Kia Boto’or.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Agustiar Sabran yang sebelumnya juga ikut dalam persaingan, jelang pelaksanaan menyatakan mundur dari pencalonan ketua. Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan para voter.

Saat ini dia menjabat sebagai anggota DPR RI dan fokus pada jabatan yang diemban hingga periode berakhir. Dia juga memberikan kesempatan kepada Shalahuddin dan Rahmadi untuk maju.

Baca Juga :  Final Piala Agustiar Digelar Hari Ini

Selain itu, Agustiar tak maju lantaran tidak mendapatkan izin dari orang tua dan keluarga, lantaran aktivitasnya yang padat selama ini sebagai anggota DPR RI, Ketua DAD Kalteng, CEO Kalteng Putra, dan lainnya. Meski demikian, Agustiar memastikan siap bersinergi dengan pengurus PSSI Kalteng dalam memajukan dunia sepak bola agar pembinaan berjalan baik dan program bisa berjenjang.

Sementara itu, Shalahuddin menginginkan Asprov PSSI Kalteng hadir dengan aksi dan program kerjanya yang membuka ruang pelibatan bagi stakeholder sepak bola Kalteng. Hal itu sebagai wujud mengolahragakan sepak bola kepada masyarakat.

Shalahuddin mengatakan, sepak bola merupakan olahraga seksi terpopuler, sehingga perlu gagasan spektakuler yang lebih baik dan cemerlang untuk lima tahun ke depan.

”Jabatan yang diamanatkan merupakan tantangan membawa PSSI Kalteng lebih berkembang dan persepakbolaan lebih maju,” katanya.

Dia juga ingin mewujudkan PSSI Kalteng yang moderat dalam persepakbolaan. Kemudian, membangun iklim internal organisasi yang solid, nyaman, dan lebih baik guna meningkatkan kompetensi. Juga membangun komunikasi secara efektif dan terbuka dengan mitra kerja.



Pos terkait