Berdasarkan Sistem Peringatan Dini Kebakaran Hutan dan Lahan (SPARTAN) pada 28 Maret-2 Mei 2023, terpantau masih aman. Sistem tersebut memprediksi tingkat potensi kemudahan terjadi kebakaran ditinjau dari parameter cuaca pada bahan bahan ringan yang mudah terbakar di lapisan atas permukaan tanah.
Adapun titik panas (hotspot) di Kotim yang terpantau BMKG melalui pada 1-27 April 2023 sebanyak 50 titik. Sebaran paling banyak terjadi di Kecamatan Antang Kalang sebanyak 25 titik, Parenggean 8 titik, Mentaya Hulu 7 titik, Bukit Santuai 5 titik, Telawang 4 titik, dan Teluk Sampit 1 titik.
”Munculnya titik panas dapat terbaca oleh sistem apabila suatu areal yang memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan suhu pada umumnya di area sekitarnya. Munculnya titik panas tak lepas dari dua faktor tadi. Apakah karena adanya api, pasir, atau perubahan suhu panas. Titik panas ini hanya indikator saja. Belum tentu titik api. Untuk memastikan apakah benar terjadi kebakaran atau tidak tetap perlu dilakukan ground check di titik kemunculannya,” jelasnya. (hgn/ign)