Siap-Siap,Pelajar Bakal Diswab secara Acak

Kalteng,Swab
Pelaksanaan PTM Terbatas di salah satu sekolah menengah atas di Palangkaraya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.(dok.radarpalangka)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengingatkan, seluruh pihak terkait terus memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, yang saat ini dijalankan di tengah pandemi Covid-19.

Kendati saat ini belum ada laporan temuan kasus, namun Dinas Pendidikan selaku pelaksana, serta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan selaku pengawas harus tetap memastikan PTM Terbatas ini terus berjalan dengan baik.

“Kasus Covid-19 di Kalteng memang turun, tapi untuk pembelajaran tatap muka tetap kita awasi sesuai dengan ketentuan yang sudah diinstruksikan pemerintah pusat,” katanya, kemarin.

Sugianto pun meminta agar dilakukan pengambilan sampel uji swab secara acak kepada sejumlah unsur di setiap sekoah. Hal ini untuk memastikan PTM Terbatas betul-betul terlaksana dengan aman tanpa temuan kasus penularan Covid-19.

“Saya juga sudah sampaikan kepada bupati dan wali kota, selain vaksinnya yang dipercepat, saya juga minta sampel acak diambil. Semua harus dilakukan di semua tingkat pendidikan,” ucapnya.

Ditegaskan Sugianto, sesuai dengan instruksi dari kementerian, sekolah yang ditemukan kasus penularan harus segera ditutup atau dihentikan sementara aktivitas belajar mengajarnya. Tidak hanya itu, semua unsur yang ada di sekolah harus melakukan pemeriksaan guna memastikan tidak adanya penularan ke pihak lain.

Baca Juga :  Delapan Warga Ini Digerebek saat Sedang Asik

Komitmen ini harus dijalankan oleh seluruh pemangku kepentingan, terutama Dinas Pendidikan, Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan. Sehingga berbagai hal yang berkaitan dengan kelancaran PTM Terbatas dan kesehatan seluruh pihak di sekolah harus dipastikan sepenuhnya.

“Tidak ada tawar menawar, kalau kasus ditemukan langsung tutup sekolahnya. Maka dari itu, sampel acak ini harus diambil terus. Tujuannya untuk memastikan tidak adanya kasus dan PTM berjalan baik,” pungkas Sugianto. (sho/gus)



Pos terkait