Ketua KWK Kotim Filipus mengatakan, perayaan itu merupakan ajang silaturahmi sesama warga Katingan di Kota Sampit. Kebersamaan sangat penting untuk menunjukkan kekompakan.
”Dengan kebersamaan, kita akan semakin kenal satu sama lain, saling memahami, saling menghargai, jauh dari perselisihan, jauh dari permusuhan, sehingga pada akhirnya akan merasa aman, damai, dan sejahtera. Penuh sukacita tinggal di Kotim ini. Meningkatkan kepedulian sosial antarsesama, agar semakin peduli satu sama lain,” ujarnya, Minggu (3/12).
Ketua panitia kegiatan Yohanes Aridian Hernan mengatakan, dalam perayaan Natal terlihat rasa kekeluargaan dan kebersamaan di antara warga Katingan maupun warga jemaat lainnya. Agenda setahun sekali itu bisa jadi wadah sesama warga Katingan untuk saling bersinergi. ”Perayaan ini mengajak kita semua untuk saling tenggang rasa, seperti yang diajarkan dalam Alkitab,” kata Yohanes.
Dia berpesan agar rasa persaudaraan dan kekeluargaan hendaknya dipertahankan agar keselarasan dalam masyarakat tercapai. Dia mengharapkan dukungan, bantuan, dan partisipasi warga Katingan di Kotim terhadap semua program yang nanti akan dijalankan bersama, dan mengajak berpartisipasi aktif menyukseskan pesta demokrasi tahun 2024. ”Kita harus melaksanakan pesta demokrasi penuh dengan sukacita dan semangat,” katanya. (ant/ang/ign)