”Kami akan memberikan surat resmi kepada TNI dan Polri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Agar warga yang Nasrani dapat menjalankan ibadah Natal secara aman dan nyaman,” ujar Asisten I Diana Setiawan.
Sementara itu, dari pengamanan Polres Kotim, sebelum Natal akan melakukan sterilisasi dan pengamanan. Ada 14 gereja di Kotim yang menjadi fokus pengamanan.
Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson mengharapkan perayaan Natal berjalan lancar dan aman. Dia juga mengucapkan terima kasih atas pengamanan dari Polres Kotim, Kodim 1015, serta Dinas Perhubungan Kotim yang sudah mengawal perayaan Natal sejak 1 Desember lalu di sejumlah gereja dan gedung di Sampit.
”Saya juga melihat sampai ke desa pengamanan dilakukan. Ini khususnya untuk memberikan rasa nyaman sebagai warga negara dalam melaksanakan ibadahnya dan saya mengucapkan terima kasih itu sudah dilakukan,” kata politikus PDI Perjuangan ini. (ang/ign)