SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) siaga menangani warga terdampak banjir. Hal tersebut disampaikan Halikinnor saat meninjau banjir di Kecamatan Cempaga, salah satu wilayah terdampak banjir parah, Kamis (18/11).
”Saya minta BPBD, Dinsos, dan Dinkes selalu pantau kondisi warga yang terdampak. Berikan bantuan yang mereka butuhkan, seperti pemeriksaan kesehatan dan lainnya,” kata Halikinnor.
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman, Kepala Pelaksana BPBD Kotim Rihel, Plt Kepala Dinsos Kotim Wiyono, dan Plt Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi, Halikinnor meninjau banjir dan dapur umum posko banjir dua desa di kecamatan tersebut, yakni Desa Patai dan Desa Rubung Buyung.
”Alhamdulillah, sudah disiapkan dapur umum. Saya minta untuk selalu dimonitor dapur umum itu, supaya jangan sampai kekurangan beras dan kebutuhan lainnya,” tegas Halikinnor.
Dalam kesempatan itu, Halikinnor juga menyalurkan bantuan bahan pokok bagi warga terdampak banjir. Dia berharap hujan tak lagi turun dengan intensitas tinggi, sehingga banjir bisa cepat surut dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali.
Berdasarkan data BPBD Kotim, sejak 9 November lalu, sejumlah kecamatan di Kotim dilanda banjir. Banjir yang terjadi disebabkan air pasang dari sungai serta tingginya curah hujan di awal November.
Saat ini banjir berangsur surut. Bencana yang semula melanda delapan kecamatan, kini tersisa empat kecamatan terdampak, yakni Cempaga, Cempaga Hulu, Parenggean, dan Kecamatan Kotabesi. (yn/ign)