SUDAH MENDESAK!!!Bandara Iskandar Pangkalan Bun Perlu Tambahan Maskapai

Kepala Dishub Kobar dan Kepala UPBU Iskandar mengunjungi Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan untuk meminta dukungan penambahan maskapai ke Kobar.
MINTA TAMBAH MASKAPAI: Kepala Dishub Kobar dan Kepala UPBU Iskandar mengunjungi Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan untuk meminta dukungan penambahan maskapai ke Kobar. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Aktivitas penerbangan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun terus mengalami peningkatan. Tidak hanya menjelang hari besar, namun peningkatan juga pada hari biasa.

Sementara maskapai penerbangan ke Pangkalan Bun masih terbatas yakni hanya ada Nam Air, Wings Air, dan Citilink yang dinilai masih kurang mencukupi.

Bacaan Lainnya

Bahkan pada momen hari besar, banyak tiket yang terjual ludes. Terkadang agen tiket harus melakukan carter pesawat untuk mengakomodir tingginya pembali.

Menindaklanjuti masalah itu Dinas Perhubungan  Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Kepala Unit Penyelenggaran Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun dan Perwakilan Bappeda Kobar meminta dukungan ke Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.

Kepala Dishub Kobar Amir Hadir dan Kepala UPBU Iskandar Zuber berkoordinasi dan konsultasi kepada pihak Direktorat Angkutan Udara terkait aktivitas penerbangan.

Baca Juga :  Polda Kalteng Bentuk Batalion Vaksinator, Targetkan Vaksinasi 11.200 Orang Per Hari

”Kami konsultasi aktivitas penerbangan dan angkutan penumpang serta perlunya penambahan maskapai di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun,” kata Amir Hadi.

Hal ini tentunya butuh dukungan dari pusat khususnya Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan. “Hal ini untuk mengakomodir kepentingan masyarakat. Serta meningkatkan ekonomi, sesuai dengan semangat pemerintah pusat untuk pemulihan ekonomi,” bebernya.

Kepala UPBU Iskandar Zuber mengatakan bahwa kunjungan ke sebagai upaya meningkatkan penerbangan di daerah. Mengingat aktivitas penerbangan cukup tinggi, sementara maskapainya sedikit. (rin/sla)



Pos terkait