Meski demikian, Fitriani merasa bangga dengan penampilan anak-anak RA Nurul Iman yang ikut serta dalam Mentaya Marching Band Competition II Tahun 2024 yang berjumlah 51 orang anak, dengan latihan kurang lebih selama empat bulan.
“Saya merasa bangga, karena mereka memberikan penampilan yang luar biasa. Saya berharap semoga kompetisi ini selalu ada setiap tahun untuk mengasah bakat anak-anak,” tuturnya.
Kegiatan Mentaya Marching Band Competition II Tahun 2024 secara resmi dibuka oleh Bupati Kotim Halikinnor didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim Wiyono, Ketua KONI Kotim Ahyar Umar, Ketua Drum Corps Handep Mentaya Praja (DC HMP) Kotim Wim RK Benung.
Dalam sambutannya, Halikinnor mengatakan bahwa acara ini tidak hanya merupakan sebuah pertunjukan musik, tetapi juga merupakan wadah untuk mengekspresikan kreativitas semangat persatuan dan membangun karakter yang kuat melalui olahraga dan seni.
“Melalui musik kita dapat menyampaikan pesan-pesan kebaikan, semangat persaudaraan dan kebersamaan kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Marching band memiliki daya tarik, dimana para pemainnya harus bekerja sama secara harmonis untuk menciptakan karya yang memukau. Di balik setiap penampilan yang indah terdapat latihan yang keras dedikasi yang tinggi dan semangat yang tak kenal lelah dari setiap anggota marching band.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam menyelenggarakan acara ini, mulai dari panitia penyelenggara yang telah bekerja keras untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar, hingga para guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan dorongan kepada para peserta,” ungkapnya.
Halikinnor juga berharap melalui ajang seperti ini dapat menelurkan atlet-atlet cabang olahraga marching band terbaik yang bisa membawa kebanggaan Kotim hingga ke kancah Nasional.
Ahmad Kardianto selaku ketua panitia penyelenggara menyebut, ada 24 sekolah yang ikut serta dalam kompetisi ini, terdiri dari 5 TK, 6 SD, 5 SMP, dan 4 SMA.
“Kategorinya ada lomba konser kids untuk TK/RA, SD/MI. Kemudian lomba color guard contest untuk SMP/MTs, SMA/SMK/MA, selanjutnya ada lomba display untuk SMP/MTs dan open,” tuturnya.