Tahun 2024, Semua Jalan di Kota Sampit Ditargetkan Mulus Beraspal

bupati
DIASPAL: Proses pengaspalan jalan yang dikerjakan di Jalan Kapten Mulyono dan Pelita Barat, beberapa waktu lalu. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Semua jalan di dalam Kota Sampit ditargetkan sudah diaspal paling lambat pada tahun 2024 mendatang.  Saat ini, masih banyak jalan di dalam kota berupa tanah.

Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, Dinas  Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan melakukan pengaspalan beberapa jalan secara bertahap.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

“Tahun ini kita bagi-bagi. Ada di Jalan Teratai dan lain, soalnya banyak jalan dalam kota belum beraspal, masih berupa jalan tanah,” kata Halikinnor saat menghadiri pembukaan acara sunatan massal yang diikuti oleh 35 santri di Pondok Pesantren Ma’had Nurul Karomah, Jalan Bumi Ayu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Minggu (24/10).

Pemkab Kotim sedikit demi sedikit akan melakukan peningkatan infrastruktur jalan di dalam kota, sehingga target tahun 2024 jalan dalam kota Sampit seluruhnya teraspal.

“Mudah mudahan tahun 2022 sudah mulai banyak jalan yang beraspal. Sampai tahun 2024 mendatang tidak ada lagi jalan yang tidak beraspal,” harapnya.

Baca Juga :  Jatah Subsidi Pengendalian Inflasi, Ratusan Paket Bahak Pokok dan Elpiji Langsung Ludes

Hadirnya Halikinnor pada pembukaan acara sunatan massal di Pondok Pesantren Ma’had Nurul Karomah itu juga dirangkai dengan peletakan batu pertama pembangunan ruang tambahan pondok pesantren. Dia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mengalokasikan bantuan Rp. 150 juta untuk membantu pondok pesantren pada tahun 2022.

Saat memberikan sambutan Halikinnor menyampaikan permintaan maaf kepada warga setempat karena Jalan Bumi Ayu masih berlubang. Pemkab akan melakukan perbaikan Jalan Bumi Ayu sepanjang 250 meter, dengan peningkatan secara bertahap. “Kami akan perbaiki jalan sepanjang 250 meter dulu,” sebutnya.

Dana perbaikan jalan tersebut telah disisihkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2021 sebesar Rp 200 juta.  Perbaikan akan dilanjutkan pada tahun 2022 mendatang lantaran terbatasnya anggaran daerah.

Bupati menegaskan, perbaikan jalan tidak hanya dilakukan untuk Jalan Bumi Ayu, melainkan juga jalan-jalan dalam kota lainnya yang hingga saat belum beraspal. Beberapa jalan yang belum teraspal di antaranya Jalan Antang Barat, Jalan Menteng, Jalan Nyai Enat, dan lainnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *