Tak Usah Menunggu Pemerintah Pusat, Nyalakan Lilin di Tengah Kegelapan

Kunjungan Rocky Gerung dan Dikki Akhmar ke Radar Sampit (2)

rocky gerung
KUNJUNGAN: Rocky Gerung dan Dikki Ahmar foto bersama jajaran manajemen Radar Sampit, Jumat pekan lalu. (HERU PRAYITNO/RADAR SAMPIT)

Perjalanan Rocky Gerung bersama politikus Partai Keadilan Sosial (PKS) Dikki Akhmar ke Kalimantan Tengah menyerap berbagai persoalan. Masyarakat Kalteng diajak berani ”menyalakan lilin” di tengah kegelapan tanpa harus menunggu uluran tangan pemerintah pusat.

HENY, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya
Gowes

Dikki Akhmar menyebut persoalan pendidikan menjadi masalah serius bagi Kalteng. Saat kunjungannya beberapa hari ke Kalteng, Dikki mengetahui ada murid yang tak ada guru.

Belum lagi masyarakat di Kalteng rata-rata hanya menuntaskan pendidikan sampai jenjang SMP dan SMA. Persentase masyarakat Kalteng yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi masih rendah.

”Masalah nomor satu di Kalteng ini soal pendidikan. Ada murid, tapi tidak ada guru. Kalau mengharapkan guru dari luar daerah untuk mengajar susah. Siapa yang mau menjadi guru di pelosok?” ujar Dikki Akhmar saat menjadi bintang tamu Podcast Radar Sampit bersama Rocky Gerung, Jumat (2/2/2024).

Persoalan kekurangan tenaga guru di pelosok menurutnya bisa diatasi dengan memberdayakan pelajar SMP dan SMA yang mau mengajar adik kelas siswa siswi di bawahnya.

Baca Juga :  MAKIN SERU!!! Semifinal Piala Agustiar Dibanjiri Ribuan Penonton

”Pelajar yang pintar di sana bisa mengajarkan adik kelasnya. Jadi gak perlu mencari guru, karena itu persoalan yang susah. Jarang sekali ada guru yang mau ditempatkan di pelosok. Pelajar yang cerdas itu dibina untuk mengajar di bawahnya. Sementara itu yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelangkaan guru pelosok,” ujarnya.

Dikki belum lama ini berkunjung ke areal perkebunan sawit di Kabupaten Lamandau. Di kawasan itu, ia menemukan ada bangunan perpustakaan modern yang berdiri yang jauh dari perkotaan.

”Ini yang saya maksud tidak perlu menunggu uluran tangan pemerintah. Tidak perlu bergantung atau berharap kepada pemerintah. Semua itu bisa dilakukan. Dimulai dari diri sendiri untuk mau melakukan perubahan. Jangan pernah tutup kegelapan, tapi nyalakanlah lilin untuk menerangi kegelapan. Ini yang ingin saya budayakan kepada masyarakat Kalteng,” kata Dikki Akhmar.

Dikki mengajak masyarakat Kalteng membangun kreativitas dengan tidak bergantung kepada orang lain. Berdiri di atas kaki sendiri. Hal itu bisa dilakukan dengan kemauan, kreasi, dan inovasi.



Pos terkait