Namun anehnya, meski kecewa berat, meski marah dan tak terima, Karin memaafkan Donwori. Dan memaksa untuk hidup bersama. Keinginan bercerai malah datang dari Donwori yang dengan wolesnya mengajak bubaran saja.
Ketika ditanya alasan Karin untuk tetap bertahan, ia menjawab dengan jawaban klise nan membosankan, masih cinta. Karin baru menyerah ketika dua bulan lalu Donwori menyakitinya lagi. Kali ini lebih dalam.
Bisa-bisanya, Donwori minggat dari rumah. Nomor dan kontaknya diblokir. Dicari ke mana pun, juga tak ketemu. Donwori hilang, tanpa kabar. Dari sini, Karin menyerah. Dan memilih mengurus cerai. (*/opi)