TRAGIS!!! Wanita Ini Terbujur Kaku di Lapak Kosong

meninggal
TRAGIS: Jasad Udriah (37) saat baru ditemukan terbujur kaku di sebuah lapak kosong di Kawasan Pasar Lombok, Palangka Raya. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA Akhir hayat yang malang bagi Udriah (37). Wanita yang tidak memiliki tempat tinggal alias tunawisma ini ditemukan meninggal dunia di sebuah lapak kosong di kawasan Pasar Saik, Kompleks Pasar Lombok Jalan Lombok, Palangka Raya, Sabtu (7/8).

Tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan atau unsur pidana dari tubuh almarhum, yang diketahui berasal dari Jawa Barat tersebut. Dia ditemukan oleh warga sekitar dan memang sudah sekitar lima bulan berada di lapak kosong tersebut. Almarhum pun dikenal bekerja sebagai pengupas bawang di sekitar pasar.

Bacaan Lainnya
Gowes

Setelah dievakuasi, jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit dan dilakukan pemeriksaan visum.Usai itu langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Muslim  di TPU Jalan Telawang Raya. Tim medis memastikan, almarhum meninggal dunia lantaran sakit,  tetapi tidak terpapar Covid-19. Pemakaman dilakukan oleh RKM Masjid Sairud Dawam.

Kapolsek Pahandut AKP Erwin Togar Haasian mengatakan, pihaknya  mendapatkan informasi adanya  orang meninggal dunia di Pasar Lombok. Lalu, petugas meluncur ke lokasi dan diketahui bahwa almarhum merupakan seorang Tunawisma  dan tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Baca Juga :  MAKIN GANAS!!! Enam Pasien Meninggal dalam Dua Hari

Menurutnya dari keterangan saksi, memang diketahui almarhum sudah lima bulan tinggal di lapak kosong tersebut. Sebab sebelumnya, almarhum diusir pemilik rumah kontrakan yang disewa,  karena tidak bisa bayar sewa rumah di Jalan Sulawesi.

Kemudian, korban menanyakan ke saksi apakah bisa  tinggal di lapak kosong pasar. Dan, warga sekitar mempersilakan korban untuk tinggal di salah satu lapak pasar ikan yang kosong. Pada bulan Juli lalu,  saksi pernah mengantar korban ke rumah sakit untuk berobat.

“Jadi sudah lima bulan berada di lokasi itu. Almarhum pun memang sakit, sebab ada diantar ke rumah sakit dengan hasil diagnosa mengidap penyakit batu empedu dan kanker Rahim. Namun belum memiliki BPJS. Rencananya diurus agar bisa menindaklanjuti diagnosa itu. Namun ternyata Tuhan berkata lain, sampai ia meninggal hal itu belum terealisasi,” papar Erwin.

Perwira ini menambahkan, korban ditemukan sudah tak bernyawa setelah salah satu warga seperti biasa mengantarkan minuman kepada korban. Dan saat dibangunkan, ternyata korban kondisinya sudah terbujur kaku.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *