Upaya Pemkab Kotim Atasi Banjir di Kawasan Pertanian

rehabilitasi sungai mentaya hilir selatan
DIREHABILITASI: Pemkab Kotim merehabilitasi sungai di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan untuk mengatasi banjir di lahan pertanian. (IST/RADAR SAMPIT)

Proyek itu dikerjakan CV Lima Bintang Utama sebagai pelaksana dan CV Kahayan Cipta Mandiri sebagai konsultan. Sesuai perjanjian kontrak, pekerjaan dimulai 18 Juli – 26 Desember 2022 dengan total penanganan di tiga sungai, di antaranya Sungai Handil Sohor sepanjang 7.800 meter, Sungai Simpang Danau sepanjang 6.000 meter, dan Sungai Perkapen sepanjang 4.400 meter.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPRKP Kotim Akhmad Fahmi Rizal melalui Plt Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Bidang SDA Dinas PUPRKP Kotim Muhammad Hairul Saleh mengatakan, rehabilitasi saluran irigasi sungai merupakan bagian dari pengendalian banjir yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi saluran pembuangan agar lancar sampai ke muara Sungai Mentaya.

Bacaan Lainnya

”Sumber daya air harus dikelola untuk pengendalian banjir dengan melakukan rehabilitasi sungai di daerah irigasi rawa dan normalisasi saluran primer. Kegiatan ini ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan, khususnya dalam mengatasi persoalan banjir di lahan, ladang, sawah kawasan pertanian,” kata Hairul Saleh, Selasa (9/8).

Baca Juga :  Pemuda Bunuh Diri di Palangka Raya Diduga gara-gara Masalah Ini

Khusus kegiatan pekerjaan rehabilitasi saluran irigasi sungai di Desa Handil Sohor, lanjutnya, saat ini sedang memasuki tahap awal pelaksanaan pengukuran untuk pembuatan soft drawing (pengecekan kembali kondisi eksisting saat ini dengan waktu perencanaan dilakukan, Red).

”Di antara tiga paket DAK, pekerjaan di Desa Handil Sohor memang ada terjadi keterlambatan, karena ada sedikit kendala saat proses lelang ke tahap pelaksanaan. Saat ini masih tahap awal, sosialisasi sudah dilakukan dan sekarang masih menunggu hasil soft drawing yang nantinya dijadikan dasar dalam pelaksanaan kegiatan. Estimasi tiga minggu hasilnya (soft drawing) selesai. Sambil menunggu itu, pekerjaan sambil berjalan, material mulai dipersiapkan ke lokasi kegiatan,” tandasnya. (hgn/ign)



Pos terkait