”Camatnya jarang di tempat. Kami ini rasanya tidak biasa ketemu camat. Di saat banjir seperti ini, rumah warga kebanjiran, apalagi sampai ada korban jiwa, camatnya tak di tempat,” keluh Syaifullah, warga Kuala Kuayan.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Mentaya Hulu Asyari mengaku sedang mengikuti tiga kegiatan di Bappenda dan Gedung Serba Guna. ”Saya sudah sampaikan izin ke pimpinan, ke Wabup, ke BPBD dan Dinsos. Saya di Kota Sampit juga mengikuti kegiatan yang tujuannya juga untuk kepentingan masyarakat. Saya juga lanjut ke Palangka Raya untuk menghadiri kegiatan. Saya tidak ingin memperpanjang lebar persoalan, saya sudah bertitip pesan ke Sekcam dan saya berupaya terus pantau kondisi banjir melalui laporan kades dan sekcam,” katanya. (hgn/ign)