Wah…Inflasi di Kalteng Masuki Tiga Besar Nasional

inflasi kalteng,pasar murah,pasar penyeimbang,inflasi indonesia,inflasi indonesia 2022,inflasi 2022,palangkaraya,radar sampit
Gubenur Kalteng Sugianto Sabran, ketika berada di pasar murah di Barito Selatan, belum lama tadi. (istimewa)

Inflasi kita 6,9 persen. Fokus triwulan keempat ini disumbang dari dua sampel, yakni Kotawaringin Timur dan Palangka Raya. Keinginan kita pada saat rilis bulan depan, paling tidak sesuai keinginan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, berada di lima ke bawah”, ujarnya, kemarin.

Diuraikannya,  komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Agustus 2022 antara lain cabai rawit, tomat, minyak goreng, angkutan udara, bioskop, ikan tongkol/ambu-ambu, daging babi, kacang panjang, ikan gabus, dan emas perhiasan.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Karena itu lanjut Nuryakin, jajaran Pemprov Kalteng akan turun ke Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mengetahui langsung faktor pemicu kenaikan inflasi. Salah satu upaya mengatasi inflasi, Pemprov Kalteng menggelar pasar murah di Kota Sampit.

Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Pemkab Kotim Bahalap E Agam  menyampaikan,  pasar penyeimbang itu pada hari ini akan di tempatkan di tengah kota.

Baca Juga :  Dua Minggu Setelah Penetapan Tersangka Tipikor Proyek IKM dan Jalan

“Ingin kami sampaikan bahwa pasar di Kecamatan Baamang atau Ketapang itu mengikuti harga pasar. Kalau kita mengintervensi mereka, itu banyak pedagang dan itu akan membutuhkan banyak sumber daya untuk ditempatkan ke sana. Supaya ada penyeimbang, kita akan tempatkan di tengah kota”, terangnya.

Diharapkannya, dengan penempatan pasar penyeimbang itu nanti, konsumen bisa datang ke pasar murah ketimbang dia datang ke pasar Baamang  atau Ketapang, dengan harapan pasar di Baamang dan Ketapang bisa mengikuti. ”Paling tidak seluruh harga tidak jauh dari pasar murah yang kita selenggarakan,” tandas Bahalap.(ewa/gus)

 



Pos terkait