Warga Bantaran Sungai Arut Temukan Mayat Mengambang

mayat
Ilustrasi. (net)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sejumlah anak di Desa Nanga Mua, Kecamatan Arut Utara, berteriak ketakutan. Mereka menemukan mayat yang mengambang di Sungai Arut, Jumat (19/4) pukul 16.30 WIB.

Mendapati mayat yang sudah dalam posisi membengkak tersebut, anak-anak yang berenang segera naik ke darat dan memberitahukan kepada warga. Sontak warga desa yang saat ini sedang dilanda banjir itu berlarian ke lokasi penemuan mayat.

Bacaan Lainnya
Gowes

Warga tidak berani mengevakuasi mayat yang sudah membusuk tersebut, agar tidak hanyut warga mengikat mayat tersebut dan menambatkannya sembari menunggu proses evakuasi dari kepolisian.

Warga Desa Nanga Mua, Novi, menyampaikan bahwa mayat ditemukan di Sungai Arut, tepatnya di Teluk Pangkalan. Hingga menjelang magrib, mayat pria tidak dikenal tersebut masih belum dievakuasi dan mereka tidak mengenali mayat tersebut.

Baca Juga :  Ketika Panji Muda Jawara Lomba Dayung HUT Koperasi di Kobar

“Warga kami tidak ada yang hilang, diduga mayat tersebut dari daerah Korintiga, dan kami tidak ada yang mengenalinya, sudah dilaporkan ke kepolisian dan ini menunggu proses evakuasi,” ujarnya.

Kapolsek Aruta Ipda Edi Hariyanto menyampaikan bahwa mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki, mengenakan celana pendek berwarna hitam, dan tidak ada identitas.

“Anak-anak yang berenang yang menemukan, kemudian melaporkan kepada salah seorang warga setempat bernama Ariandi yang meneruskan ke Mapolsek Aruta, yang kemudian dievakuasi, hingga saat ini belum diketahui identitasnya mayat tersebut,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait