Warga Perumahan di Sampit Ini Sebulan Lebih Krisis Air Bersih

Pasokan Bermasalah, PDAM Sebut Kesalahan Rancangan Developer Perumahan

pdam cek jaringan
PENGECEKAN: Petugas PDAM saat mengecek salah satu titik jaringan pipa PDAM di wilayah Kelurahan Baamang Hulu, Jumat (28/4) malam. (IST/RADAR SAMPIT)

Terakhir kali Rewi menikmati air PDAM pukul 22.00 WIB malam. ”Malam sempat hidup, tapi air yang mengalir keruh, tidak bisa dipakai mandi. Subuhnya, air mulai tidak lancar dan saat jam enam pagi saya cek kran sudah tidak mengalir sama sekali,” kata Rewi, Sabtu (29/4).

Distribusi air yang tak lancar, membuat sebagian warga di Perumahan Kencana sampai membeli air. ”Mereka yang punya profil lebih memilih beli dan sebagian ada yang pakai sumur bor untuk menyiasati. Ada juga yang saat PDAM hidup disedot pakai pompa,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

”Selama puasa malah makin parah. Hidup (mengalir) cuma dari jam 11 malam sampai 03.30 WIB. Waktu sahur belum selesai pun sudah tidak ngalir lagi airnya,” tambahnya lagi.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mentaya Sampit Firdaus Herman Ranggan saat dikonfirmasi mengatakan, pemasangan jaringan air PDAM di Perumahan Kencana tidak dilakukan menyeluruh.

Baca Juga :  Bupati Kotim: Jangan Kurang Serupiah Pun! Bonus Atlet Tak Boleh Dipotong

”Dari perencanaan awalnya sudah salah. Dulu itu kemungkinan hanya ada sepuluh orang saja yang pasang air PDAM secara swadaya. Tetapi, karena perumahan semakin berkembang dan penduduknya juga semakin bertambah, otomatis pasokan air berpengaruh terbagi ke beberapa pelanggan lain. Satu jalur pipa dipakai banyak orang. Kalau dulu cukup. Sekarang penduduknya semakin banyak, sehingga distribusi air terpencar,” ujar Firdaus.

Dalam sepekan terakhir, pihaknya sudah dua kali memeriksa jaringan pipa di sekitar Perumahan Kencana. Dari permasalahan yang ada, pihaknya akan mengupayakan dua solusi, yaitu menyuntikkan air dari arah pipa lain atau memperluas jaringan baru.

”Selama seminggu ini saya bersama petugas keliling mengecek jaringan pipa yang mengalami kemacetan. Petugas sudah menurunkan dua pompa besar untuk membantu proses distribusi air ke pelanggan. Solusi pertama khusus di Perumahan Kencana akan dicoba menyuntikkan air dari saluran pipa lain, tapi dicek dulu apakah itu akan menghambat aliran air ke pelanggan lain atau tidak. Apabila masih macet, solusi kedua dilakukan perluasan jaringan baru,” ujarnya.



Pos terkait