Waspada !!! Ablasi DAS Kahayan Bisa Meluas

Sudah Puluhan Jiwa Mengungsi 

DAS Kahayan,Ablasi,Palangkaraya
Kondisi rumah warga di pinggir DAS Kahayan, Kecamatan Pahandut yang sudah rusak parah terkena ablasi, kemarin.(agus fataroni/radarsampit)

PALANGKA RAYA,RadarSampit.com-Setelah menimpa sejumlah tempat tinggal warga di Jalan Sepakat Flamboyan Bawah pada Minggu (8/1),  ablasi (erosi air sungai atau suatu proses pengikisan tanah di sekitar aliran air) Sungai Kahayan kembali terjadi di sekitar kawasan Jalan Kalimantan Gang Kencana Kecamatan Pahandut, Selasa (10/1).

Kali ini, lima buah rumah terdampak ablasi, dua rusak berat dan tiga rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun  tujuh Kepala Keluarga terdiri dari 35 jiwa terdampak. Mereka pun diungsikan ke aula Basara Bajenta dan tempat kerabat.

Bacaan Lainnya
Gowes

Camat Pahandut Berlianto membenarkan, sebanyak lima rumah yang roboh dan dua yang terdampak, bangunan itu memang di bawah rumah tersebut terlihat tanda retakan.”Lima buah rumah, puluhan jiwa terdampak akibat ablasi yang merobohkan lima rumah tersebut.Kita sudah melakukan pemantauan dan melihat langsung,” sebutnya.

Ia melanjutkan, penanganan awal saat ini pihaknya menempatkan warga yang terdampak ke Balai Basara Bajenta, dan membangun dapur umum. “Sesuai arahan pak wali kota, semua yang ada di bantaran sungai harus diperhatikan, karena posisinya waspada semua. Karena terjadi ablasi di semua pinggiran-pinggiran Sungai Kahayan,”paparnya.

Baca Juga :  Tunggu Sikap Jaksa soal Vonis Seumur Hidup Pembunuh Pasutri

Sementara itu, kepala BPBD Kota Emi Abriyanti menyatakan, TRC BPBD Kota Palangka Raya sudah bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. “Kita sudah bergerak dan peninjauan bersama tim gabungan. Kami himbau warga meningkatkan kewaspadaan dan semoga segera terselesaikan. Ada tujuh KK terdampak,” tegasnya.

Menurutnya, bangunan yang terdampak berat sudah tidak bisa dihuni lantaran tanahnya sudah longsor dan jika dipaksakan akan berbahaya. Pihaknya pun sudah menyiapkan posko sekaligus pendataan agar tidak ada rumah lagi yang terdampak. ”Sekitar lokasi akan direlokasi untuk sepanjang Sungai Kahayan,” tambah Emi.

Ia melanjutkan, satu-satunya pengamanan adalah warga harus di relokasi dari pinggiran sungai,sehingga meminimalisir peristiwa terulang kembali. ”Pemerintah serius melakukan penanganan tersebut. Jalur hijau itu di Bantaran Sungai.Semoga tidak terulang kembali,” tukasnya.



Pos terkait